spot_img
Selasa, Mei 7, 2024
spot_img

Korut Uji Rudal Hipersonik, Seteru dengan Korsel Memanas

KNews.id – Korea Utara (Korut) telah menguji tembak coba rudal jarak menengah pada Minggu ketika perseteruan dengan Korea Selatan (Korsel) kembali memanas. Media pemerintah Pyongyang, KCNA, pada Senin (15/1/2024) melaporkan bahwa senjata yang diuji coba adalah rudal hipersonik berbahan bakar padat.

Laporan itu mengatakan bahwa uji rudal hipersonik tersebut tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi negara-negara tetangga. Uji coba itu, lanjut laporan KCNA, bertujuan untuk menguji keandalan mesin bahan bakar padat multi-tahap baru dengan daya dorong tinggi dan hulu ledak terkontrol bermanuver hipersonik jarak menengah.

- Advertisement -

Kim Jong-un Perintahkan Militer Percepat Persiapan Perang Uji coba senjata tersebut terjadi pada hari yang sama ketika delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Choe Son Hui menuju Rusia meninggalkan Pyongyang.

Perseteruan dua Korea ini telah memanas menyusul serangkaian uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) dan peluncuran satelit mata-mata militer pertama Pyongyang. Itu juga terjadi ketika Pyongyang dan Moskow memperdalam hubungan, yang telah mengkhawatirkan Washington dan Seoul.

- Advertisement -

Dalam laporan terpisah, KCNA pada hari Senin melaporkan Korea Utara menganggap Korea Selatan-lah yang telah meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea melalui latihan militer dan seruan penguatan persenjataan oleh para pejabat Seoul.

“Bahkan percikan kecil pun dapat menjadi katalisator konflik fisik yang sangat besar antara dua negara yang paling bermusuhan,” tulis KCNA, yang dikutip Reuters.

- Advertisement -

Korea Utara baru-baru ini melakukan perubahan dengan menetapkan Korea Selatan sebagai negara musuh yang terpisah, melanggar kebijakan yang telah diterapkan selama beberapa dekade. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan reunifikasi secara damai tidak mungkin lagi dilakukan.

Para analis mengatakan langkah tersebut berpotensi membantu membenarkan penggunaan senjata nuklir Pyongyang terhadap Seoul dalam perang di masa depan. Militer Korea Selatan mengatakan rudal yang diuji coba Korea Utara pada hari Minggu diluncurkan dari wilayah Pyongyang sekitar pukul 14.55 waktu setempat, terbang sekitar 1.000 km di lepas pantai timur negara itu.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan ketinggian maksimum daro penerbangan misil itu setidaknya 50 km. Pyongyang sebelumnya mengatakan pihaknya menguji mesin bahan bakar padat baru untuk rudal balistik menengah pada 11 November dan 14 November.
(Zs/Snd)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini