spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Korut: AS tidak dapat Mengkritik China Selama Kerahkan Kekuatan untuk Hadapi Demonstran

KNews.id- Amerika Serikat (AS) tidak berhak mengkritik China atas demonstrasi di Hong Kong atau isu hak asasi manusia (HAM) lain ketika negeri Paman Sam tersebut justru menggunakan kekerasan untuk menekan protes anti-rasisme di dalam negeri.

Begitu bunyi pernyataan jurubicara (jubir) Partai Pekerja Korea (WPK) untuk Departemen Hubungan Internasional yang dilaporkan oleh KCNA dan dikutip dari CNA, Kamis (4/6).

- Advertisement -

Dalam laporan KCNA, jubir tersebut menyoroti komentar Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Ahad (31/5).

Di sana, Pompeo mengatakan, tindakan China baru-baru ini merupakan ancaman yang berasal dari ide Partai Komunis China (CPC) untuk menghancurkan gagasan-gagasan barat dan demokrasi.

- Advertisement -

“Pernyataan Pompeo tentang Hong Kong, Taiwan, HAM dan perselisihan perdagangan adalah “omong kosong” yang memfitnah kepemimpinan CPC,” kata jubir tersebut.

“Pompeo, yang sangat asyik dengan spionase dan pengembangbiakan plot terhadap negara-negara lain, telah menjadi terlalu bodoh untuk membedakan di mana matahari terbit dan di mana matahari terbenam,” tambahnya.

- Advertisement -

Menurut jubir tersebut, pernyataan Pompeo hanya menunjukkan kekhawatiran turunnya pamor AS, khususnya di tengah protes anti-rasisme yang sedang terjadi. Para demonstran marah oleh rasisme ekstrim, memadati bahkan ke Gedung Putih,” tekan jubir tersebut.

“Ini adalah kenyataan di AS saat ini. Liberalisme dan demokrasi Amerika memberi cap kiri pada demonstran dan mengancam akan melepaskan bahkan anjing untuk penindasan,” pungkasnya.(FHD&FoxNews)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini