KNews.id – Jakarta – Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di tubuh PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018 hingga 2023.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Selasa,(22/4/2025).
“Tim jaksa penyidik pada Jaksa Agung Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa KA (Karen Agustiawan) selaku Direktur Utama Pertamina periode 2009–2014,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar.
Karen sebelumnya sudah dijatuhi hukuman 13 tahun penjara dalam perkara terpisah terkait dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina untuk periode 2011–2021, yang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain Karen, Kejaksaan juga memeriksa lima orang saksi lainnya dalam kasus yang sama. Mereka adalah:
- GI – Advisor to CPO PT Berau Coal
- AW – Assistant Manager Procurement PT Pamapersada Nusantara
- RS – Analyst Product ISC Pertamina
- AF – Assistant Operation Risk Division BRI
- BP – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dana kompensasi BBM di Kementerian Keuangan tahun 2021
“Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara,” lanjut Harli Siregar.
Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang tersebut. Para tersangka berasal dari jajaran petinggi Pertamina maupun pihak swasta.
Berikut daftar nama para tersangka:
- Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock & Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
- Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
- Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
- Maya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
- Edward Corne (EC) – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
- Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
- Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
- Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan nama-nama besar di industri migas nasional. Kejaksaan Agung terus mendalami peran masing-masing pihak dalam dugaan praktik korupsi yang diduga merugikan negara secara signifikan.