Sedangkan Handoko Liem, Direktur Astra Financial mengatakan, Astra Financial menjalankan sebagai sub holding di sektor finansial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Astra Finansial diklaim senantiasa memberikan best value dan dan pelayanan terintegrasi.
Pada 2022 kemarin, Astra Finansial juga melakukan sejumlah insiatif. Sebut saja dengan melakukan grand launching SEVA, sebuah platform pencarian mobil baru dari brand-brand yang dinaungi Grup Astra, yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan konsumen.
“Di 2022 kemarin, kami juga sudah melakukan akuisisi Bank Jasa Jakarta denga partner kami, WeLab Sky, yang segera kita transformasi menjadi bank digital inovatif di Indonesia. Itu dua inisiatif besar yang kami lakukan pada 2022 lalu,” tambah Handoko.
Adapun dari sisi kinerja laba, kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan asuransi menjadi penopang utama laba Astra Financial tahun lalu. Astra Sedaya Finance atau ACC (Astra Credit Companies) yang fokus di pembiayaan mobil contohnya, menyumbang laba Rp1,5 triliun. Lalu FIFGroup yang fokus di pembiayaan sepeda motor dan multiguna mengantongi laba sebesar Rp3,2 triliun. Sedangkan Asuransi Astra menyumbang laba sebesar Rp1,2 triliun. Kinerja laba grup usaha yang bergerak di sektor pembiayaan alat berat juga mengalami peningkatan. (Ach/Ibn)