spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

KontraS dan Fadli Zon Bongkar Fakta Mengejutkan

KNews.id- Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti menegaskan bahwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Fatia Maulidiyanti juga mengatakan, bahwa penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek itu memiliki unsur kesewenang-wenangan institusi kepolisian.

- Advertisement -

“Ini pelanggaran HAM, karena adanya penembakan sewenang-wenang yang memang dilakukan oleh institusi negara melalui kepolisian,” tegas Fatia dalam diskusi Indonesia Leaders Talk ‘6 Nyawa dan Kemanusiaan Kita’ di kanal YouTube Front TV, Jumat (25/12).

Merespons hal ini, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon sepakat dengan KontraS, bahwa peristiwa kematian 6 laskar FPI ini merupakan pelanggaran HAM.

- Advertisement -

“Saya membaca bahwa Koordinator KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan) menyatakan ini sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Saya kira sudah ada tokoh dan pakar yang menyatakan hal serupa,” jelas Fadli Zon, Sabtu (26/12).

Dalam kanal YouTube-nya, Fadli Zon mengatakan bahwa peristiwa penembakan yang menghilangkan nyawa enam laskar FPI merupakan pelanggaran HAM. Ia juga berharap kematian enam orang tersebut termasuk mati syahid.

- Advertisement -

“Saya termasuk yang menyatakan bahwa peristiwa itu adalah pelanggaran hak asasi manusia, karena telah menghilangkan nyawa 6 orang anak-anak muda Indonesia,” jelas Fadli Zon.

“Dengan melihat dari bukti-bukti yang ada, satu tindakan yang telah mematikan 6 orang, Insyaallah 6 orang syuhada anggota FPI ini,” tambahnya.

Agar perisitiwa ini ditangani oleh satu lembaga atau tim pencari fakta independen yang bisa transparan dan akuntabel di mata publik.

“Sekarang memang ditangani Komnas HAM, tentu sekarang kita berharap kepada Komnas HAM untuk bisa mengungkap apa yang terjadi sesungguhnya, tanpa ada tekanan, tanpa ada intervensi, tetapi Komnas HAM bisa investigasi tentang apa yang sebenarnya terjadi,” tutup Fadli Zon. (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini