“Perang Rusia-Ukraina memberi minyak pada api inflasi melalui tingginya harga energi, makanan, dan komoditas. Hal ini juga diperparah oleh gangguan pada rantai pasok,” ujar Kathy seperti yang dikutip dari channelnewsasia, Rabu, 13 April 2022.
- Advertisement -
Menguatnya inflasi ini sejalan dengan data bulan lalu yang menunjukkan tingkat pengangguran turun ke level terendah di level 3,6% pada bulan Maret.
Ekonom Joel Naroff menyebut AS saat ini tengah menghadapi kurangnya tenaga kerja yang menekan perusahaan untuk menaikkan gaji.
- Advertisement -
Kenaikan gaji tersebut pada akhirnya akan memicu inflasi yang perlu dikendalikan oleh The Federal Reserve.
Hingga saat ini, data menunjukkan harga bahan bakar di AS naik 18,3%. Kenaikan ini menyumbang setengah dari keseluruhan kenaikan indeks harga konsumen AS. Harga untuk tempat tinggal, kategori termasuk sewa, naik 0,5%.
Lalu, harga pangan naik 1% secara keseluruhan, sementara harga bahan pangan naik 1,5% dalam sebulan dan 10% selama tahun terakhir. Kenaikan inflasi ini menjadi yang terbesar sejak Maret 1981. (RKZ/ibn)