KNews.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus datang di Pengadilan Negeri (PN) Solo dengan membawa ijazah asli dalam kasus Gus Nur dan Bambang Tri Mulyono.
“Mohon bapak presiden memberikan pendidikan dan pengajaran kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, yang mencerminkan kejujuran, kebenaran dan keadilan,” kata Kolonel (Purn) Sugeng Waras kepada redaksi keuangannews, Senin (13/3/2023).
Kata Sugeng Waras, kedatangan Presiden Jokowi di PN Solo untuk memberikan kepastian hukum ijazah yang dimiliki orang nomor satu di Indonesia itu.
“Mohon pemikiran seperti itu dijauhkan bahkan dihilangkan karena hal tersebut tidak mendidik kepada rakyatnya yang nota bene hanya menggantung, mempersulit dan memperpanjang masalah yang penuh ketidakpastian,” tegas Sugeng Waras.
Kata Sugeng, Jokowi harus memberikan contoh kepada rakyat bahwa kedududkan presiden di depan hukum adalah sama dengan datang di PN Solo.
“Mohon bapak Presiden Jokowi, ajarkan dan berikan kepada kami rakyat Indonesia, untuk layak menghormati dan memuliakan kepada bapak sebagai kepala negara yang harus disegani, dihormati dan dimuliakan,” pungkas Sugeng. (Bay).
