Hal yang sama juga berlaku pada portofolio kredit komersial yang mengalami peningkatan sebesar 5,89% atau tercatat Rp11,75 triliun dan portofolio di sektor konsumsi juga mengalami peningkatan sebesar 5,05% atau Rp28,5 triliun.
Selain itu, Loan at Risk (LAR) perusahaan tercatat melandai di level 5,76% pada triwulan III-2022, angka tersebut berbanding 6,96% yoy di tahun sebelumnya.