KNews.id- Presiden Joko Widodo angkat suara mengenai beberapa menteri yang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif tingkat DPR RI pada Pemilu 2024 ini. Ia juga menegaskan tidak segan akan melakukan penggantian Menteri jika terbukti kinerjanya menurun pasca ‘nyaleg’.
Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran pembantunya, karena kontestasi ini jangan sampai meninggalkan tugas sebagai menteri.
“Semua yang paling penting tidak melanggar aturan. tidak melanggar undang-undang. Nyaleg diperbolehkan. Tapi tugas tidak boleh ditinggalkan,” kata Jokowi di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).
Dia juga mengungkapkan bakal melakukan evaluasi menteri yang mendaftarkan diri sebagai Caleg, jika terlihat kinerjanya menurun
“Nanti akan ada evaluasi, dievaluasi. Kalau memang dirasa itu mengganggu, diganti. Biar konsentrasinya ke nyaleg, misalnya,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, para menteri maju menjadi Caleg DPR RI untuk periode 2024-2028 diantaranya yakni Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, yang menjadi caleg dari PAN di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I.
Menteri-menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar juga telah didaftarkan maju sebagai caleg.
Tak ketinggalan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo juga akan maju kembali lewat Partai Perindo.
Begitu juga dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate untuk daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur, juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. (RZ/CNBC)
