KNews.id – Jakarta – Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi awal dari penyampaian risalah Islam kepada umat manusia.
Peristiwa Nuzulul Quran tidak hanya bersejarah karena menjadi awal turunnya wahyu, tetapi juga memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.
Malam ini menjadi waktu yang penuh berkah bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan Malam Nuzulul Quran
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa keutamaan malam Nuzulul Quran:
1. Pahala yang Dilipatgandakan
Salah satu keutamaan malam Nuzulul Quran adalah pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang membaca Al-Qur’an.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap huruf yang dibaca akan mendatangkan satu kebaikan, dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan membaca Al-Qur’an pada malam yang penuh berkah ini.
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi: 2835).
2. Penghapusan Dosa bagi yang Menghidupkan Malam Ini dengan Ibadah
Selain mendapatkan pahala yang berlipat, umat Islam yang memperbanyak ibadah pada malam ini juga akan memperoleh pengampunan dosa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari:
“Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
3. Turunnya Malaikat ke Bumi
Keistimewaan lain dari malam ini adalah turunnya malaikat ke bumi untuk mendoakan orang-orang yang beribadah. Kehadiran para malaikat membawa keberkahan bagi mereka yang mengisi malam ini dengan kebaikan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan beriktikaf di masjid agar mendapatkan keberkahan yang maksimal.
4. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan
Selain menjadi malam yang penuh keberkahan, Nuzulul Quran juga merupakan malam keselamatan. Allah SWT mempermudah urusan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Hal ini dijelaskan dalam Surah Ad-Dukhan ayat 4,
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
Arab latin: Fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm(in).
Artinya: Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
5. Malam Kemuliaan
Malam Nuzulul Quran disebut sebagai malam kemuliaan karena pada saat inilah wahyu pertama kali diturunkan ke bumi. Keagungan malam ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan.
Waktu Nuzulul Quran
Menurut buku Sejarah Agama & Kepercayaan di Dunia: Dari Kepercayaan Primitif Hingga New Religious Movement yang disusun oleh Siti Fauziyah, S.Th.I., M.Ag., peristiwa diturunkannya wahyu untuk pertama kalinya (Nuzulul Quran) terjadi pada 17 Ramadhan sekitar tahun 611 Masehi. Wahyu pertama yang diterima adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5, yang diturunkan di Gua Hira.
Turunnya Al-Qur’an tidak terjadi sekaligus, melainkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Kitab suci ini terdiri dari 30 juz, 114 surah, dan 6.236 ayat.
Sebagai mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, Al-Qur’an dijamin keasliannya hingga akhir zaman dan menjadi pedoman utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, membaca, memahami, serta mengamalkan isinya merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.
Terkait waktu turunnya Al-Qur’an, Imam Ibnu Katsir dalam karyanya menyebutkan bahwa wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Senin bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan, meskipun ada pendapat lain yang menyebut tanggal 24 Ramadhan. Dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah, beliau menulis:
“Permulaan wahyu kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.”