KNews.id- Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Fauzi Marasabessy menyatakan Penjabat (Pj) Ketua Umum Abdul Muis Amiruddin sempat hilang selama dua hari. Saat ini, Muis sudah berada di rumah.
“Saat ini, Ketua Umum [Muis] kami sudah ada di rumah,” katanya lewat pesan singkat, Ahad (8/8).
Namun, Fauzi belum membeberkan soal kronologi Muis yang menghilang selama dua hari. Menurutnya, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut setelah Muis beristirahat lebih dahulu.
“Biarkan dulu dia beristirahat menenangkan diri setelah itu baru kita informasikan selanjutnya,” tutur Fauzi.
Sebelumnya, Muis melalui surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus, menilai kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin gagal memenuhi hak warganya yang dihadapkan krisis Covid-19.
Meresponsz keadaan ini, mereka menginstruksikan agar Badan Koordinasi (Badko) HMI se Indonesia melakukan unjuk rasa pada tanggal 6-13 Agustus.
“Aksi puncak pada tanggal 16 Agustus 2021 yang dilakukan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” sebagaimana dikutip dari surat tersebut, Rabu (4/8).
Namun, seruan demo tersebut dibantah Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Raihan Ariatama. Raihan justru meminta kepada para kader untuk membantu pemerintah yang tengah menangani pandemi Covid-19.
Rencana demo Jumat (6/8) pun tak terlaksana. Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda, PB HMI pimpinan Muis, Rich Hilman Bimantika mengklaim para kader tak bisa keluar dari Sekretariat PB HMI yang terletak di Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat karena dijaga oleh kepolisian.
Hilman mengatakan bahwa kader-kader HMI sempat melakukan unjuk rasa sebentar di depan sekretariat PB HMI. Namun aksi tersebut langsung dibubarkan pihak kepolisian yang berjaga.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris menjelaskan pihaknya mendatangi Sekret PB HMI di Jalan Sultan Agung untuk melakukan penjagaan di luar gedung. (Ade/cnn)
, Fauzi Marasabessy){kind=link}