KNews.id – Sejumlah sultan dan ketua adat di Kalimantan Timur menitipkan lima aspirasi usai memberikan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di hadapan Presiden Joko Widodo.
Para tokoh adat itu meminta Jokowi memerhatikan kelestarian dan kemajuan warisan budaya di IKN.
Mereka juga meminta Jokowi melakukan penguatan ekosistem pendidikan dan seni budaya, partisipasi dan prakarsa warga dalam ekonomi budaya, pelestarian lingkungan dan inklusi sosial, serta penguatan peran pemerintah sebagai fasilitator.
“Kami berharap komitmen ini akan memperkuat ikatan antara pelaku budaya dan adat serta pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar budayawan Hamdani di Alun-Alun Taruna Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, IKN.
Hamdani berbicara mewakili Sultan Muhammad Alamsyah III dari Kesultanan Paser, Aji Bachrul Hadir dari Kesultanan Gunung Tabur Berau, Datu Amir Sultan Raja Muda Perkasa dari Kesultanan Sambaliung Berau, dan Ketua Persekutuan Adat Dayak Kaltim Syaharie Jaang.
Hamdani kemudian menitikberatkan dukungan terhadap pembangunan budaya dan kemanusiaan di IKN.
“Kami berkomitmen pada pembangunan dan pengelolaan IKN yang berkelanjutan dan mencerminkan identitas bangsa yang inklusif yang ditunjang oleh kemajemukan budaya,” kata Hamdani
Jokowi menerima dukungan dan aspirasi dari para sultan dan ketua adat. Dia berpesan agar masyarakat asli IKN menyambut kedatangan warga dari daerah lain.
Dia berkata IKN akan menjadi tempat pertemuan masyarakat dari lintas budaya. Jokowi ingin semua warga di IKN hidup rukun meski berbeda latar belakang.
“Kita harapkan berinteraksi nantinya dengan baik, hidup rukun dan harmonis, menjaga dan melestarikan dan mengembangkan identitas budaya lokal dan nilai-nilai dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur,” ucap Jokowi. (Zs/CNN)
