Oleh: DHL, Pengamat Mujahid 212
(Lahir Tagar Karena Track Record BPIP)
KNews.id- Selain Ketua BPIP Pernah Berstatemen Agama Menghambat Kemajuan Pancasila, tentu tentu selebihnya tagar ini diyakini sehubungan wacana BPIP yang infonya sebagai penggagas daripada RUU HIP, hanya saja melalui rekayasa seolah menjadi inisiatifnya DPR RI.
Kemudian ada reaksi dari MUI Pusat yang diperkuat rekomendasi dari seluruh MUI Propinsi se – Indonesia, kemudian MUI Pusat akhirnya mengeluarkan Maklumat  No.Kep-1240 DP-MUI/VI/2020 Tgl. 12-6-2020 Tentang Penolakan RUU.HIP/ Rancangan UU.Haluan Ideologi Pancasila, yang krusial RUU ini berkesan kuat dan kental justru ingin menghancurkan nilai – nilai Pancasila. Oleh sebab Pancasila dipress press atau ditekan- tekan dan dikerdilkan menjadi tri sila lalu menjadi eka sila.
Subtansi isi maklumat berisikan seruan keras kepada Ummat Muslim di seluruh tanah air agar menolak RUU.HIP karena dimaknai melanggar TAP .MPR RI No 25 Tahun 1966 yang salah satu ketetapannya adalah Tentang Pembubaran partai PKI dan larangan faham komunisme, marxisme dan Leninisme dan juga melanggar KUHP UU RI.No. 27 Tahun 1999 tentang larangan penyebaran faham komunisme.
Sehingga MUI berpendapat RUU HIP akan membuat kebangkitan dan atau melegalisasi keberadaan komunisme di Indonesia, dan melalui maklumatnya MUI Pusat mengajak Rakyat merapat ke TNI untuk bersatu padu melawan kebangkitan komunisme, bahkan MUI mengancam apabila RUU disahkan sebagai UU. maka MUI akan mengajak Ummat Muslim melakukan Masuroh Kubro untuk itu MUI akan memilih dan membai’at Panglima dan wakil Panglima Masuroh Kubro.
Maka hal- hal terkait track record BPIP yang buruk dimata ummat bangsa yang memunculkan banyak Tagar di berbagai medsos #BubarkanBPIP. (Ade)
