spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Kemlu Jepang Menyebut terdapat Ancaman Bom Bunuh Diri di Indonesia!

KNews.id- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri merespons peringatan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Jepang terkait ada ancaman serangan teror di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa informasi itu akan menjadi bahan evaluasi dan tentunya didalami lebih lanjut. “Tentunya kami akan ada tindak lanjut atas informasi seperti itu,” kata Aswin ketika dikonfirmasi, Rabu (15/9).

- Advertisement -

Sebagaimana dilaporkan Associated Press, Senin (13/9), Kemlu Jepang meminta warganya menjauh dari fasilitas keagamaan dan keramaian di enam negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kemlu Jepang menyatakan telah memperoleh informasi bahwa ada peningkatan risiko seperti bom bunuh diri. Peringatan itu berlaku untuk warga negara Jepang di Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

- Advertisement -

Aswin pun memastikan pihaknya selalu dalam keadaan siaga memantau gerakan-gerakan teroris di wilayah Indonesia dan termasuk regional dan internasional. Perwira menengah itu mengatakan ancaman dari kelompok teroris selalu bersifat kemungkinan. Meski begitu pihaknya tetap bertindak jika terjadi perubahan eskalasi ancaman.

“Kalau tidak ada fakta yang berpotensi mengubah eskalasi ancaman, sebaiknya tidak memberi pernyataan yang menunjukkan seolah-olah ada kenaikan level ancaman,” ujar dia.

- Advertisement -

Peringatan yang disampaikan Kemlu Jepang telah memunculkan kebingungan di beberapa negara terkait. Otoritas sejumlah negara menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui ancaman semacam itu. Dalam peringatannya, Jepang mendesak warganya untuk memperhatikan berita dan informasi lokal dan berhati-hati untuk saat ini, tetapi tidak memberikan kerangka waktu tertentu atau detail lainnya. (AHM/jppn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini