KNews.id – Jakarta, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberikan tanggapan terkait keluhan artis Nirina Zubir mengenai persidangan kasus mafia tanah yang belum juga usai.
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Harison Mocodompis menegaskan, pihaknya telah menyelesaikan tanggung jawab terkait pengembalian sertifikat tanah milik Nirina. Sementara perkara yang masih berlangsung di pengadilan sepenuhnya berada di ranah kewenangan lembaga peradilan.
“Kalau permasalahan hukum, itu ranah pengadilan,” ujar Harison.
6 Sertifikat Tanah Nirina Zubir Sudah DiberikanÂ
Harison menjelaskan, BPN telah menyerahkan enam sertifikat tanah milik keluarga Nirina Zubir yang sebelumnya menjadi objek sengketa.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang saat itu menjabat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Raja Juli Antoni. Sertifikat diserahkan pada Februari dan Mei 2024.
Proses penyelesaian administrasi sertifikat tersebut ditangani oleh Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta serta Kantor Pertanahan Jakarta Barat. Nirina Zubir “Burn Out” Sebelumnya, Nirina Zubir mengungkapkan kekecewaannya karena proses hukum terhadap pelaku mafia tanah yang menjerat keluarganya masih terus berjalan, meski para terdakwa telah divonis bersalah dan dipenjara.
“Yang sudah dipenjarakan ternyata masih bisa menuntut juga. Menuntutnya banding lagi, banding lagi. Bahkan minggu ini saja Nirina menjalani tiga persidangan dari orang yang sama,” kata Nirina saat ditemui di kawasan Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).
Nirina juga mengaku lelah mengikuti proses hukum yang tak kunjung rampung. Ia menyebut dirinya sulit fokus dalam menjalani pekerjaan sebagai artis karena harus terus menghadiri persidangan.
“Nirina cuma menunggu supaya inkrah, ketok palu, selesai. Dengan begitu Nirina bisa bekerja dan syuting dengan tenang,” ujarnya. Artis yang dikenal aktif ini pun tak menampik dirinya mengalami kelelahan mental atau burn out akibat proses hukum yang berkepanjangan.
“Seorang Nirina yang biasanya ekstrovert banget, sekarang sampai off gadget, enggak mau ketemu siapa pun. Benar-benar down,” ucapnya. Nirina berharap pemerintah konsisten menindaklanjuti kasus mafia tanah agar masyarakat tidak lagi menjadi korban serupa.
“Nirina cuma berharap pemerintah benar-benar menepati janjinya. Supaya tidak makin banyak orang yang mengalami kasus seperti ini,” kata Nirina menutup.