spot_img
Senin, Mei 6, 2024
spot_img

BSI Ditegur oleh Kemenag!

KNews.id- Masalah muncul pada perpanjangan masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023. Sepanjang Senin sampai Selasa (8-9/12) sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) bermasalah. Hampir seluruh layanan perbankannya, termasuk pembayaran pelunasan biaya haji tidak bisa dilakukan.

Kementerian Agama (Kemenag) meradang dengan sistem perbankan di BSI tersebut. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan, gangguan sistem di BSI tersebut sangat mengganggu proses pelunasan biaya haji yang tinggal satu pekan lagi.

- Advertisement -

Saiful mengatakan dengan adanya gangguan tersebut, calon jemaah haji (CJH) yang mendaftar lewat BSI tidak bisa melakukan pelunasan.

’’(BSI) Sudah saya tegur lewat telepon,’’ kata dia kemarin. Usai ditegur, pihak BSI berjanji sistem berjalan normal pada Selasa (9/5).

- Advertisement -

Dia berharap supaya janji dari BSI tersebut bisa ditepati. Yaitu jemaah dapat melunasi kembali biaya haji. Saiful mengatakan jika sistem BSI masih saja mengalami gangguan dan membuat CJH tidak bisa melunasi biaya haji, Kemenag akan mengeluarkan teguran lewat surat.

Respon kekecewaan dari Kemenag tersebut cukup wajar. Pasalnya mayoritas calon jemaah mendaftar lewat BSI. Sehingga saat pelaksanaan pelunasan biaya haji, juga harus lewat BSI. Berdasarkan data Kemenag tercatat ada 161.479 orang CJH yang mendaftar lewat BSI. Dari jumlah tersebut sebanyak 142.392 orang CJH sudah melunasi biaya haji. Sehingga masih tersisa 19,987 orang CJH (11,82 persen) yang belum melunasi. Bank dengan jemaah haji terbanyak berikutnya adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Di BMI tercatat ada 15.175 CJH dan tersisa 2.487 orang yang belum melunasi biaya haji.

- Advertisement -

Sebaliknya bank dengan jumlah jemaah paling sedikit adalah Bank DKI Syariah dengan jumlah 283 jemaah (tersisa 55 orang). Berikutnya adalah Bank CIMB Niaga sebanyak 389 jemaah (tersisa 107 orang) dan Bank Jateng Syariah dengan jumlah 525 orang (tersisa 45 orang).

Seperti diketahui pelunasan BPIH 2023 sejatinya ditutup pada Jumat (5/5) lalu. Tetapi karena masih banyak sisa kuota, diperpanjang pada 8-12 Mei. Pada hari kedua pelunasan perpanjangan kemarin, masih ada 42.657 sisa kuota. Jumlah tersebut termasuk 17.135 sisa kursi untuk kuota cadangan.

Pada kesempatan itu Saiful menyampaikan bahwa Kemenag belum mendistribusikan tambahan kuota yang diberikan oleh Arab Saudi. Seperti diketahui Saudi memberikan kuota tambahan sebanyak 8.000 kursi.

’’(pembagian) masih menunggu rapat dengan DPR,’’ katanya. Sesuai dengan arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas pendistribusian tambahan kuota itu dilakukan secara berkeadilan.

Sementara itu Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Sehubungan dengan berlangsungnya proses pemeliharaan (maintenance) sistem BSI. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan layanan.

“Kami memastikan dana nasabah tetap aman,” ucapnya.

Meski demikian, dia mengklaim layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap. Nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang maupun jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri Host to Host Payment, dan Visa. Layanan transaksi antar bank tersebut telah dapat digunakan seluruh nasabah pada pukul 09.00 WIB.

“Sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Gunawan mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk modus penipuan. Termasuk tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI. Jangan memberikan PIN, OTP, maupun password kepada siapapun. Termasuk pegawai BSI.

“Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda,” ujarnya.

Apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040. Perseroan berkomitmen untuk terus memulihkan layanan perbankan secepatnya. Sehingga nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dengan nyaman dan aman.

“BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia,” tandasnya. (Ade/btmps)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini