Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, dan Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi.
Sebelumnya, Pertamina NRE dan Krakatau Steel bersama IGNIS Energy Holdings telah menandatangani Joint Study Agreement pembangunan blue/green hydrogen plant di wilayah industri Krakatau Steel yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai dan PLTS yang ke depannya dapat memproduksi listrik hingga 500 MWp – 1,5 GWp.
Silmy menyambut baik kerja sama pengembangan proyek pipa transmisi dan distrbusi hidrogen dengan Pertamina dan Rukun Raharja.
“Bersama Pertamina dan Rukun Raharja kami menjajaki kerja sama pengembangan proyek pipa transmisi dan distribusi hidrogen bersih di wilayah Banten dan Jawa Barat Indonesia,” jelas Silmy.