KNews.id- Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyindir presiden Jokowi. Kali ini apa yang disampaikan oleh Rocky adalah tentang adanya penyidik KPK yakni Stepanus Robin Pattujuyang menjadi tersangka atas kasus suap.
Rocky menegaskan, bahwa kasus ini membuktikan pupusnya harapan masyarakat atas pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Ini serius karena sejarah KPK jadi kelam,” ujar Rocky dalam kanal pribadinya di YouTube, Ahad (25/4).
Adapun menurutnya, masyarakat saat ini kehabisan kesabaran dalam melihat pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia menyebut kasus suap kepada Stepanus itu tidak hanya buruk bagi KPK, tetapi juga kepada Presiden Jokowi.
“Bertumpuk-tumpuk kasus korupsi pada masa pemerintahannya (Jokowi, red). Pemberantasan korupsi dikebiri dengan pelemahan KPK dan akhirnya hal ini (terjadi kasus suap kepada penyidik, red),” tegas mantan dosen UI ini.
Selain itu, banyaknya kasus korupsi saat ini, menyangkut orang kuat yang tak terselesaikan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Kalaupun ada pejabat tinggi yang diadili, hukumannya minimal dan memperoleh banyak keringanan.
“Jadi, komitmen pemberantasan korupsi itu hanya diucapkan di masa kampanye saja,” tukasnya.
Sebagai informasi, Stepanus merupakan anggota Polri yang menjadi penyidik KPK. Polisi berpangkat AKP itu diduga menerima suap Rp 1,3 miliar dari Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.
Kasus ini juga menyeret nama Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, yang disebut sebut merupakan pihak yang mengenalkan Syahrial kepada penyidik KPK Stepanus Robin. (AHM/bcra)
