spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Kembali, Erdogan Mengkritik Rusia terkait Pembunuhan Massal yang Dilakukan

KNews.id- Presidn Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam tidak akan ada lagi pesawat Suriah yang bisa melintas bebas di Idlib. Erdogan juga menuding Rusia telah melakukan pembunuhan massal di wilayah itu.

Rezim itu, yang didukung tentara Rusia dan militan Iran, secara terus menerus menyerang warga sipil, berkomitmen pada pembunuhan massal dan pertumpahan darah,” tegas Erdogan, mengutip AFP, Rabu (12/2).

Turki akan melakukan apa pun untuk memukul mundur pasukan Suriah di 12 post observasi di Idlib, wilayah yang diamankan Turki. Kita akan melakukan apa pun baik di darat maupun di udara, tanpa keraguan,” tegas Erdogan lagi. Idlib, sebuah kawasan di Suriah, telah ditetapkan sebagai negara yang dilindungi Turki sesuai kesepakatan antara Turki dan Rusia pada Sepember 2019.

Perjanjian ini disepakati di Sochi, yang memuat gencatan senjata di wilayah konflik Suriah, oleh Turki, Rusia dan juga Iran. Turki dan Rusia memang berseberangan dalam krisis Suriah. Rusia mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Krisis di Suriah sudah terjadi sejak 2011 lalu. Pada Selasa (11/2) lalu, dua tank Suriah dan satu markas amunisi dihancurkan tentara Turki.

- Advertisement -

Sebelumnya, Kedua tentara terlibat konflik senjata. Dalam perang ini, Turki didukung penuh oleh AS. Bahkan AS siap mengirimkan bantuan militer jika diperlukan, mengingat posisi Turki sebagai bagian dari NATO. (Fahad Hasan&AFP)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini