KNews.id- Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK) lebih baik dibubarkan saja yang telah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk koruptor Sjamsul Nursalim dan istrinya.
“KPK mengeluarkan SP3 untuk Sjamsul Nursalim dan istrinya. Artinya KPK sama dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Lebih baik dibubarkan saja KPK,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada suaranasional, Jumat (2/4).
Menurut NIcho, KPK dibentuk sebagai lembaga ad hoc atas jawaban terhadap Kepolisian dan Kejaksaan yang dianggap tidak bisa menangani korupsi.
“KPK mendapat dana besar dari negara tapi mengeluarkan SP3. Ini sama saja menghaburkan uang rakyat,” jelasnya.
Nicho mengatakan, KPK memiliki SP3 merupakan hasil revisi UU KPK yang dilakukan DPR.
“Koruptor sangat senang dengan KPK bisa mengeluarkan SP3,” ungkap Nicho.
Ia menilai SP3 yang dikeluarkan KPK akan dijadikan bancakan para koruptor. “Tidak menutup kemungkinan ada calo SP3 di KPK,” papar Nicho.
Selain itu, ia mengatakan, KPK dapat melimpahkan perkara yang dinilai tidak memenuhi klausul “bukti permulaan yang cukup” ke penegak hukum lain, baik Kepolisian maupun Kejaksaan.
“Ketika proses pelimpahan selesai, penegak hukum lain lah yang mengeluarkan SP3, bukan KPK,” pungkas Nicho. (AHM/SN)
 lebih baik dibubarkan saja yang telah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan){kind=link}