“Terlepas apakah profiling itu benar atau tidak. Dan sifat-sifat buruk Yoshua itulah yang seolah membenarkan bahwa Yoshua telah melakukan kekerasan seksual,” ujarnya.
Karena itu, Reza menyayangkan kesaksian para saksi di persidangan itu, seolah-olah endingnya menjadi ajang reviktimisasi terhadap Putri Candrawati atas kasus pelecehan seksual.
- Advertisement -
“Betapa menyedihkannya andai profiling hanya menjadi ajang re-viktimisasi (menjadi korban kembali Putri) terhadap Yosua,” ujarnya.
“Sudah jatuh ditimpakan tangga pula. Sudah ditembak mati, lalu disebut menembak teman, bukan dipulihkan martabatnya, tapi kini justru dipotret dengan sedemikian jeleknya,” tandas Reza.