Pembiayaan yang disalurkan KB Bukopin kepada Pos Indonesia tersebut merupakan fasilitas pembiayaan modal kerja yang akan digunakan untuk mendanai kegiatan operasi, seperti pengantaran/ kurir (surat, paket, e-commerce), logistik, jasa keuangan(remitansi, pembayaran tagihan, atau distribusi uang PNS), termasuk government services, seperti Public Services Obligation (PSO), distribusi materai, penerimaan setoran pajak, kiriman surat dinas, dan sebagainya. Ini menjadi langkah awal kerjasama ekosistem bisnis antara Bank KB Bukopin dan Pos Indonesia untuk bisnis lainnya, seperti kredit kepada pensiunan dan lain-lain.
Sementara, Faizal Rochamd Djoemadi mengatakan Pos Indonesia mengapresiasi kepercayaan KB Bukopin. Kerjasama ini sangat penting bagi kemajuan Pos Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi atas terwujudnya kerjasama pembiayaan ini, kepercayaan dari Bank KB Bukopin selaku mitra sangat penting bagi kemajuan perusahaan kami. Kami yakin dengan transformasi dan inovasi yang telah kami lakukan dapat berdampak baik untuk kemajuan bisnis perusahaan,” terangnya.
Pos Indonesia, lanjutnya, sudah mulai melakukan transformasi, salah satunya dengan membentuk direktorat pengembangan binis dan portofolio manajemen yang fokus melakukan serangkaian uji coba untuk menghasilkan inovasi. Selain itu, Pos Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kampanye zero carbon di Indonesia, dibuktikan dengan sebagian besar kendaraan operasionalnya saat ini telah menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) sebagai bagian dari program konversi motor BBM ke motor listrik dengan menargetkan kendaraan dinas.
 menandatangani kerjasama pembiayaan kredit modal kerja sebesar Rp200 miliar dengan PT Pos Indonesia){kind=link}