spot_img
Rabu, Mei 15, 2024
spot_img

Kata Erick Thohir, BSI Kini Jadi Bank Terbesar Keenam Menyalip CIMB Niaga, Benarkah?

Berdasarkan laporan keuangan BSI pada akhir 2022, aset bank syariah terbesar ini mencapai Rp 305,72 triliun. Sedangkan aset Bank CIMB Niaga (BNGA) secara konsolidasi mencapai Rp 306,75 triliun di penghujung tahun lalu.

Artinya, hingga tahun lalu, aset BSI masih berada di bawah Bank CIMB Niaga. Meskipun jarak kedua aset dari bank ini semakin menipis.

- Advertisement -

Namun, secara bank only, aset Bank CIMB Niaga hanya Rp 301,51 triliun. Maklum, Bank CIMB Niaga memiliki anak perusahaan CIMB Niaga Auto Finance yang menjalankan bisnis pembiayaan.

Nah, bila membandingkan aset BRIS sebesar Rp 305,72 trilun memang lebih besar dibandingkan aset BNGA secara bank only hanya Rp 301,51 triliun pada tahun lalu. Maka benar sesuai klaim Erick Thohir, secara bank only, BSI menjadi bank terbesar keenam di Indonesia.

- Advertisement -

Erick menyatakan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) Gross bergerak menurun dari 2,93% menjadi 2,42% per Desember 2022.

Seiring penurunan itu, NPF Net pun susut dari 0,87% menjadi 0,57%. Sedangkan pencadangan yang digambarkan NPF Coverage naik dari 148,87% menjadi 183,12%.

- Advertisement -

“Dengan capaian ini, BSI berhasil naik satu peringkat menjadi bank nomor enam terbesar di Indonesia,” ucap Erick.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengaku gembira dengan peningkatan kinerja dan pertumbuhan aset BSI tembus ratusan triliun. Melalui akses perbankan yang kuat, BSI diharapkan mampu seperti BRI yang mendampingi dan meningkatkan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Erick menaruh harapan besar kepada BSI untuk menjadi wadah dan ekosistem bagi industri halal nasional. Erick menilai penguatan akses pembiayaan dapat berdampak luas pada kemajuan industri halal nasional.

“Dalam pengembangan ekonomi, financial gains itu paling penting. Market besar Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia harus menjadikan kita sebagai pemain industri halal dunia, bukan hanya sekadar penonton bagi industri halal negara lain,” lanjut Erick.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini