KNews.id- Selama lima tahun berturut-turut diketahui Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintasan dan Rekan selalu memberikan jasa audit kepada perusahaan bernama PT Timah.
Tentu hal ini menjadi sebuah kejanggalan dan menimbulkan kecurigaan, baik kepada PT Timah maupun Kantor Akuntan Publik yang begitu gampang mendapat pekerjaan audit dari perseroan.
Masa selama lima tahun, PT Timah harus mengeluarkan biaya audit sebesar Rp10.762.895.187 kepada KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintasan dan Rekan. Betapa nikmat KAP tersebut, bisa menjadi langganan PT. Timah tiap tahun.
Ada lagi yang paling janggal, yaitu ketika ada perbandingan biaya audit antara tahun 2017 dengan tahun 2016. Di mana biaya audit pada tahun 2016 hanya sebesar Rp2.060.000.000 dan pada tahun 2017 mencapai Rp2.712.895.187.
Jadi biaya audit dari PT Timah kepada KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintasan dan Rekan dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp652.895.187.
Kenaikan biaya audit sebesar Rp 652.8 juta inilah yang dinilai publik merupakan sebuah kejanggalan yang perlu diselediki oleh aparat hukum. Sebab, kenaikan biaya audit dalam satu tahun terlalu tinggi dan tidak masuk akal sama sekali.
Terkahir, bila dibandingkan antara tahun 2013 dengan tahun 2014, kenaikannya tidak terlalu tinggi. Di mana biaya jasa audit dari tahun 2013 sampai 2014 kenaikannya hanya sebesar Rp 80 juta.
“Kok bisa, dari tahun 2016 ke 2017 kenaikan sampai sebesar Rp 652 juta?” tanya masyarakat. (FT&Tim Investigator KA)
