spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Kamaruddin Simanjuntak: Saya Kecewa kepada Jokowi!

KNews.id- Pengacara Brigadir Joshua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak kecewa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Kamarudin, kelambatan proses hukum kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan dalang Irjen Pol Ferdy Sambo ini tidak lepas dari sikap Presiden Jokowi yang menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kapada Polri.

- Advertisement -

Presiden, nilai Kamarudin, tidak cukup hanya memberikan instruksi untuk membuka kasus ini seterang-terangnya termasuk kepada publik.

Presiden dinilainya membiarkan polri terjebak dalam lumpur yang akhirnya sampai hari ini mereka terjebak tidak bisa keluar.

- Advertisement -

“Tetapi karena presiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya mengatakan 4 kali buka seterang-terangnya memang kita akui dia mengatakan itu empat kali, dalam empat kali momen,” keluh Kamarudin di Jakarta, Ahad (18/9).

Yang menarik, Kamarudin sampai berpesan agar masyarakat dapat belajar dari kasus ini dengan memilih pemimpin yang baik dan bertanggung jawab pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

- Advertisement -

“Jadi, saya hanya mengatakan kita harus selamatkan Indonesia ini melalui suatu tindakan yang tepat yaitu pada tahun 2024 pilihlah pemimpin yang baik yang bertanggung jawab supaya Indonesia ini kita benahi bersama,” tutur dia.

“Kemudian sebenarnya kalau saya perhatikan lebih banyak orang baik di negara Indonesia ini tetapi tidak peduli. Terbukti ketika saya ke daerah dari anak-anak sampai dewasa, baik yang tidak berkerudung sampai yang berkerudung semua tak ada malu-malu memeluk saya, memeluk dan mengatakan terimakasih,” lanjut dia.

Artinya, masyarakat rindu Indonesia menjadi negara yang baik. Namun, kata Kamarudin, masyarakat kurang kompak untuk memeperbaiki negara ini.

“Oleh karena itu kita harus kompak,” tandas dia.

Untuk itu, Kamarudin pun menyampaikan permohonan maaf kepada publik lantaran belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan kliennya.

Meski telah berusaha maksimal dengan mengorbankan baik materi, pikiran dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan ditempat.

“Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu,” kata Kamarudin dilansir dari video tiktok @tobellyboy pada Ahad (18/9).

Ia pun sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi karena ayah Brigadir J, Samuel juga sudah lelah untuk menuntaskan kasus tersebut.

“Kemudian saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena Pak Samuel sebagai orangtua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali,” tutur dia. (AHM/fjr)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini