spot_img

Kabar Konglomerat China Jadi Dewan Penasihat, Apa Jawaban COO Danantara?

KNews.id – Jakarta, Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria memberikan respons soal isu konglomerat dari China yang bakal menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat BPI Danantara.

Menurut Dony, Presiden Prabowo yang nantinya bakal mengumumkan secara resmi soal hal itu. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini proses penilaian terhadap para kandidat Dewan Penasihat masih dilakukan.

- Advertisement -

“Itu sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan, nanti Presiden yang akan menilai. Yang pasti bahwa kita, karena ini menjadi satu yang baik dan bagus secara tata kelola,” ungkap Dony di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

“Kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu Pak Presiden yang akan mengumumkan,” tegasnya. Dony menambahkan, secara pasti ia belum tahu soal informasi adanya tokoh China yang bakal bergabung dengan Danantara.

- Advertisement -

Ia menduga kemungkinan kabar tersebut baru gosip yang beredar. Untuk diketahui, BPI Danantara secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025.

Saat peluncuran, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara. Untuk membantu Rosan, ada Dony Oskaria yang menjabat sebagai Kepala Holding Operasional (Chief Operating Officer/COO) dan Pandu Sjahrir yang ditunjuk sebagai Kepala Holding Investasi (Chief Investment Officer/CIO).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara. Lalu, Muliaman Hadad ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara.

Selain keduanya, ada pula para mantan Presiden RI yang diajak menjadi penasihat BPI Danantara. Para mantan Presiden yang dimaksud yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Rosan Roeslani pada 24 Februari lalu menyampaikan bahwa eks Perdana Menteri (PM) Inggris akan menjadi salah satu pengawas Danantara. Belakangan, nama pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio juga dikabarkan bakal bergabung menjadi salah satu penasihat.

(FHD/Kmp)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini