spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Jokowi, Wong Jawa Ilang Jawane

Oleh: Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih)

KNews.id- Mendengar sang Presiden akan ngunduh mantu, semua masyarakat, khususnya masyarakat Sala pasti gembira dan sebagai rakyat akan mengirim doa terbaiknya. Semoga semua lancar dan aman “lir ing sambekala” Banyak tempat yang memadai apalagi dalam kapasitas sebagai Presiden tinggal pilih tempat yang luas dan seindah mungkin untuk perhelatan ngunduh mantu, sebagai penghormatan menerima tamu tamu agung yang akan datang di perhelatan tersebut.

- Advertisement -

Tidak ada mendung dan hujan tiba tiba terdengar Joko Widodo akan menggunakan “Pura Mangkunegara sebagai tempat hajatnya”. Sontak bagi para Budayanya dan sesepuh dan pinisepuh adat Jawa yang masih lekat dan terikat dengan budaya adiluhung Jawa , spontan terbelalak. Bergumam dan bertanya “apa benar akan menggunakan Pura Mangkunegaran ..?” Para budayawan tak kalah kaget dan langsung bereaksi mencari kebenaran info tersebut, dan konon ternyata benar.

Mereka semua mengelus dadanya, ini ada yang tidak beres dengan Joko Widodo ( JW ) : – Apakah JW tidak paham bahwa Pura Mangkunegaran adalah Pendhapa Ageng Mangkunegaran funhsinya hanya untuk Sasana Sewaka Keraton. –  Pemanfaatannya hanya untuk kegiatan resmi keraton. – Sasana Sewaka Keraton Surakarta tidak boleh digunakan kegiatan lain, selain seremoni adat-tradisi resmi kerajaan. – Keberadaannya sebagai institusi (cagar) budaya,  harus dijaga kesakralan dan wibawanya Hajat pernikahan merupakan urusan ranah pribadi.

- Advertisement -

Dari itu ngundhuh mantu tidak selayaknya diselenggarakan di Pendhapa Ageng Mangkunegaran yang statusnya secara historis-kultural merupakan Istana Kerajaan. Sejauh pengetahuan belum pernah terjadi Istana Pura Mangkunegaran dipakai untuk resepsi mantenan atau ngunduh mantu.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini