KNews – Jokowi perintahkan bawa air dan tanah ke IKN, Anies malah sentil Ahok. Presiden Jokowi telah memerintahkan para gubenur untuk membawa air dan tanah ke lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga membawa air dan tanah yang dari Kampung Akuarium yang sempat digusur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Melalui akun Instagram-nya Anies membagikan video berisikan tayangan beberapa orang sedang mencangkul dan mengumpulkan tanah kemudian ditampung di dalam besek bambu.
Tanah itu akan disatukan dengan tanah dari 33 provinsi lainnya dalam ritual Kendi Nusantara.
Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke Proyek IKN
“Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Aquarium menjadi simbol atas kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia yaitu melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya seperti yang dikutip Hops.ID dari Instagram @aniesbaswedan pada Senin, 14 Maret 2022.
Menurutnya,dia mengambil tanah dari kawasan Kampung Akuarium itu karena menghadirkan harapan pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini tidak memarjinalkan rakyat kecil.
Minta Rakyat Kecil Tidak Dipinggirkan
“Cucuran keringatnya sering tak ditulis dalam buku-buku sejarah. Hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil, akan tetapi justru memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua,” tulisnya.
Apa yang dilakukan Anies seakan menyentil Ahok yang pernah menggusur warga Kampung Akuarium pada saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok Pernah Gusur Warga Kampung Akuarium
Kala itu Ahok yang menjadi Gubernur setelah Jokowi menjadi presiden menggusur warga di kampung Akuarium untuk dibangun dan diubah peruntukan menjadi cagar budaya pada tahun 2016.
Kala itu, dia berdalih jika Kampung Akuarium berada di lokasi penghijauan.
Kini Anies kembali mengungkap memori lama yang menyedihkan bagi warga kampung itu dengan mengirimkan tanahnya ke lokasi IKN. Dia berharap IKN bisa beri kemajuan dan kebahagiaan juga bagi rakyat kecil.
Dia berharap pembangunan negeri ini akan selalu bertujuan untuk melindungi setiap tumpah darah. “Juga untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. (RKZ/hops)
