KNews.id- Indonesia mengantongi utang baru sebesar US$800 juta atau setara dengan Rp11,36 triliun (jika kurs Rp14.200 per dolar AS). Dana tersebut didapat dari Bank Dunia.
Dimana hal ini terungkap dari situs resmi Bank Dunia, pada Rabu (16/7) lalu, Direktur Bank Dunia untuk Indoensia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan, bahwa langkah tersebut diambil karena hambatan besar bagi investasi, perdagangan dan membantu percepatan pemulihan ekonomi.
“Pemerintah sedang menjalankan program reformasi besar untuk menarik investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia. Reformasi ini memiliki potensi mendukung transformasi ekonomi untuk beralih dari sektor komoditas kepada sektor dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Ini akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan,” ujarnya dikutip dari situs resmi Bank Dunia, Rabu (16/7).
Kini, masyarakat kembali bersuara. Di sosial media, netizen mendesak agar segera mencabut mandat rakyat kepada pemerintahan Jokowi. Hal ini dikarenakan masyarakat menilai Jokowi tidak memiliki kompeten dan mampu membuat Indonesia keluar dari masalah.
“Without Competent.The Way solution, Klik On the Tap,” tulis akun @presiden_sarden.
Apa yang ditulisnya sekaligus menanggapi unggahan milik akun @prisma93246654. “Cara Jokowi Memberi Istilah HUTANG….Klu Dibawah 10 Triliun Menyebut nya Hutang. Tapi klu Diatas 10 Triliun, maka menyebut nya Dana Segar,” tulisnya.
Bahkan, hastag #CabutMandatRakyat menjadi trending topik sejak Sabtu (19/7) dinihari. (AHM/bcra)
. Dana tersebut){kind=link}