spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Joe Biden Bela Keputusannya Kunjungi Arab Saudi!

KNews.id- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Sabtu (9/7), membela rencana kunjungannya ke Arab Saudi pada 15 Juli mendatang. Hal itu sehubungan dengan dugaan serangkaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan Saudi.

Termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi. “Saya tahu bahwa ada banyak yang tidak setuju dengan keputusan saya untuk bepergian ke Arab Saudi. Pandangan saya tentang HAM jelas dan sudah berlangsung lama, dan kebebasan mendasar selalu menjadi agenda ketika saya bepergian ke luar negeri,” kata Biden mengisyaratkan bahwa dia akan turut membahas soal HAM saat berada di Saudi.

- Advertisement -

Sebelum ke Saudi, Biden akan lebih dulu mengunjungi Palestina dan Israel. Biden menyebut, dia akan menjadi presiden AS pertama yang terbang dari Israel ke Jeddah. Menurutnya, hal itu akan menjadi simbol kecil dari hubungan yang mulai tumbuh dan langkah menuju normalisasi antara Israel dan dunia Arab.

“Saya akan menjadi presiden pertama yang mengunjungi Timur Tengah sejak peristiwa 11 September (2001-Red) tanpa pasukan AS terlibat dalam misi tempur di sana. Ini tujuan saya untuk menjaganya tetap seperti itu,” ucap Biden.

- Advertisement -

Biden akan mengunjungi Palestina, Israel, dan Arab Saudi pada 13-16 Juli mendatang. Selain bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Biden juga akan turut melakukan pertemuan dengan perdana menteri baru Israel, Yair Lapid. Sebelumnya Lapid menjabat sebagai menteri luar negeri.

Saat bertemu Lapid, Biden diperkirakan akan membahas tentang upaya normalisasi diplomatik Israel dengan Arab Saudi. Saat masih menjabat sebagai menteri luar negeri Israel, Lapid memang sempat menyatakan, dia yakin normalisasi hubungan dengan Saudi mungkin dilakukan. Kendati demikian, dia tak menampik hal itu akan menjadi proses yang panjang dan hati-hati.

- Advertisement -

“Kami percaya ada kemungkinan untuk melakukan proses normalisasi dengan Arab Saudi, Ini kepentingan kami. Kami sudah mengatakan bahwa ini adalah langkah selanjutnya setelah Abraham Accords (kesepakatan normalisasi Israel dengan beberapa negara Muslim-Red) untuk berbicara tentang proses yang panjang dan hati-hati,” kata Lapid, 30 Mei 2022.

Lapid mengklaim saat ini upaya normalisasi dengan Saudi tengah didiskusikan Israel bersama AS dan beberapa negara Teluk Arab. Dari Israel dan Palestina, Biden melanjutkan perjalanannya ke Saudi. (AHM/reutrs)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini