spot_img
Rabu, Juni 26, 2024
spot_img

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

KNews.id – Eks Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menyebut 90% nikel di Indonesia masih dikuasai oleh China.  Sebab, pemerintah belum mempunyai dan menguasai teknologi untuk melakukan hilirisasi terhadap nikel.

Dia menilai penguasaan teknologi dan dukungan politik lewat penerbitan regulasi menjadi modal utama Indonesia untuk bisa menguasai teknologi. Menurut JK, hanya lewat penguasaan teknologi, Indonesia mampu menjadi negara maju.

- Advertisement -

“Kita bicara banyak hal, kita bicara kembali nikel, 90% nikel ini dikuasai oleh China, karena kita menganggap teknologi dari mereka, kita selalu harga diri rendah seakan-akan tidak bisa menguasai teknologi,” ujar JK dalam acara Economix: Global Economic Challenges di Universitas Indonesia.

Dia menuturkan program hilirisasi untuk komoditas di Indonesia mampu memantik pertumbuhan ekonomi.  Namun sayangnya program hilirisasi pada akhirnya tetap dikuasai pengusaha asing, karena di dalam negeri teknologi belum dikuasai.

- Advertisement -

“Kita bisa menguasai teknologi itu, smelter, listrik, semua bisa kita kuasai dengan tenaga-tenaga Anda, insinyur-insinyur muda, jadi kemajuan itu bisa apabila kita punya pengaruh politik dan penguasaan teknologi,” kata JK.

Dia menilai Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Tapi sayangnya saat ini kekayaan alam itu banyak yang masih dijual dalam bentuk mentah karena belum mampu untuk diolah.

- Advertisement -

Akhirnya tidak ada nilai tambah, seperti penyerapan tenaga kerja yang lebih luas atau pendapatan negara yang lebih besar dari pemanfaatan sumber daya alam alam yang dimiliki Indonesia.

“Sekaya apapun negeri ini, selama tidak kuasai teknologi, maka kita akan dijajah oleh negara yang mempunyai teknologi dan kemampuan modal, dan percaya diri, tanpa itu tidak akan terjadi,” lanjutnya.

JK menilai perubahan sistem ekonomi dunia saat ini sudah banyak dipengaruhi oleh teknologi. Mulai sistem perdagangan hingga transaksi, semuanya dipermudah dengan penggunaan teknologi.

“Apabila Indonesia ingin punya pengaruh yang besar dalam dunia ini, maka teknologi harus dikuasai dengan baik. Anda tidak akan maju tanpa penguasaan teknologi dan juga untuk mempraktekan teknologi,” katanya.  (Zs/Dmkrzy)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini