KNews.id- Menteri BUMN Erick Thohir merugikan negara Rp45 miliar tiap bulan jika tidak membayar iklan dirinya di ATM.
“Rp 45 M/bln. Jk gak bayar, potensi Penerimaan Negara akan hilang. Ini sama dg Kerugian Negara,” kata aktivis NU Umar Syadat Hasibuan di akun Twitter-nya @umarhasibuan75, Rabu (24/11).
Negara mengalami kerugian negara Rp45 miliar tiap bulan, kata Umar berdasarkan hitungan tarif iklan Rp 1 juta ATM tiap bulan.
“Ada 45.000 ATM milik Bank BUMN bisa dibayangkan Penerimaan BUMN yg didpt dr pemasang foto,” ungkapnya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menegaskan, pemasangan foto Erick Thohir di mesin ATM tidak ada kaitannya dengan unsur politik. Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan tampilan layar ATM Himbara saat ini merefleksikan nilai intidari BUMN.
“Tampilan yang ada di ATM dan sejenisnya betul-betul hanya untuk mensosialisasikan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), tidak ada muatan politis sama sekali. Tidak ada kaitannya dengan 2024,” tuturnya, Jumat (12/11) dikutip dari Kompas.com. (AHM/SN)
