KNews.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikendalikan koruptor jika Novel Baswedan tersingkir dengan alasan tidak lolos tes kebangsaan.
“Jika Novel Baswedan tidak lolos tes kebangsaan di KPK artinya lembaga antirasuah itu dikendalikan para koruptor,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Selasa (4/5).
Menurut Muslim, Novel Baswedan itu alumni akademi kepolisian yang sudah dijamin nasionalisme.
“Sekarang tiba-tiba muncul tes kebangsaan di KPK dan beredar kabar Novel tidak lolos. Ini alasan yang dicari-cari seperti tudingan adanya taliban, radikal dan sebagainya,” paparnya.
Muslim mengatakan, tes kebangsaan merupakan cara untuk menyingkirkan para penyidik KPK yang mempunyai integritas.
“Penyidik KPK akan dituding radikal, tidak mempunyai rasa kebangsaan dan lain sebagainya. Padaahal tujuannya untuk menyingkirkan para penyidik yang berani melawan koruptor,” jelas Muslim.
Kuatnya pelemahan KPK, kata Muslim, adanya balas budi terhadap cukong dan taipan yang telah memberikan dana di Pilpres 2019.
“Kita juga tahu, taipan dan cukong banyak mengeluarkann duit di Pilpres 2019 agar kasusnya aman dan mempunyai misi melemahkan KPK,” pungkasnya. (AHM/SN)
 dikendalikan koruptor jika Novel Baswedan tersingkir dengan alasan tidak lolos tes kebangsaan.){kind=link}