KNews.id- Penghormatan atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Bali beberapa waktu lalu tak hanya dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia. Namun juga banyak tentara angkatan laut di beberapa negara juga melakukan hal yang sama. Misalnya saja di Jerman, penghormatan terhadap 53 TNI AL yang ikut tenggelam di dalam KRI Nanggala 402 tersebut dilakukan oleh angkatan laut Jerman di Monumen Kehormatan Kapal Selam Moeltenort.
Acara ini dilakukan dengan menggelar penghormatan dan pengibaran bendera setengah tiang. Dimana dalam acara tersebut, lagu Ich Hatte Einen Kamerad (Saya Pernah Punya Seorang Sahabat) dinyanyikan bersama oleh para peserta upacara penghormatan itu.
Sangat dramatis, acara ini juga dihadiri oleh presiden dan jajaran pengurus Asosiasi Awal Kapal Selam Jerman Lias Verband Deutscher Uboorfahrer (VDU), Presiden Perhimpunan Angkatan Laut Jerman, dan perwakilan perusahaan ThyssenKrupp Marine System. Perusahaan inilah yang mengambil alih galangan kapal HDW di Kiel, yang membuat KRI Nanggala-402 pada akhir 1970-an sampai awal 1980-an.
“Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian sahabat-sahabat kami. Sebagai sesama awak kapal selam, kami sadar tugas yang kami emban penuh dengan resiko dan bahaya. Segiat apapun kami berlatih, dan secanggih apa pun peralatan yang digunakan, kecelakaan adalah hal yang tidak bisa dihindari,” kata Presiden VDU Michael Setzer.
Sementara itu, duta besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno juga menyampaikan ucapan terima kasih.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, para keluarga korban, saya mengucapkan terimakasih atas solidaritas tinggi dari Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman. Ini adalah satu-satunya upacara penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, yang digelar di luar Indonesia,” kata Arif. (AHM/bcra)
