Penangguhan China diumumkan dalam pernyataan online singkat oleh kedutaan besarnya di masing-masing negara. Pemberitahuan di Korsel mengatakan akan berlanjut sampai Seoul mencabut “langkah-langkah masuk yang diskriminatif” terhadap pelancong China.
Pejabat China sendiri telah mempertahankan perubahan kebijakan dan tanggapan saat ini berhasil dan berdasarkan ilmu pengetahuan. Pada jumpa pers reguler pada Selasa, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin, menuduh beberapa negara mengambil tindakan “diskriminatif” dan “mengabaikan sains, fakta, dan situasi epidemi aktual mereka”.
“China dengan tegas menolak ini dan akan mengambil tindakan timbal balik… Tanggapan Covid tidak boleh digunakan sebagai dalih untuk manipulasi politik. Itu tidak boleh diskriminatif dan tidak boleh memengaruhi perjalanan lintas batas yang normal dan pertukaran serta kerja sama orang-ke-orang,” pungkasnya. (AHM/cnbc)