KNews.id – Kehadiran bulan Rajab saat ini dapat dimaknai dengan berbagai amalan baik, salah satunya puasa sunnah Senin Kamis. Agar dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih maksimal, temukan informasi seputar jadwal puasa Senin Kamis selama bulan Rajab melalui paparan berikut.
Mengutip buku ‘Rahasia Puasa Sunah’ karya Ahmad Syahirul Alim, menurut Imam Al-Ghazali puasa menjadi ibadah yang istimewa karena dilaksanakan dengan meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang sudah menjadi kebiasaan manusia sehari-hari seperti makan dan minum.
Berbeda dengan ibadah lain yang cenderung terlihat, ibadah puasa hanya diketahui oleh orang yang menjalaninya. Kecuali jika orang tersebut mengatakannya kepada orang lain. Hal tersebut membuat ibadah puasa sangat dicintai oleh Allah SWT.
Berdasarkan hadits Qudsi dijelaskan bahwa:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ هُوَ لِي فم الصائم أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ وَأَنَا أَجْزي بهِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلْفَةُ من ريح المسك
Artinya: “Setiap amalan anak Adam adalah bagi dirinya sendiri, kecuali shaum karena shaum itu bagi-Ku, dan Aku yang akan membalasnya, dan demi Zat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wangi kasturi” (HR. Bukhari-Muslim).
Salah satu puasa yang dianjurkan bagi seorang muslim adalah puasa sunnah. Tak terkecuali di bulan Rajab. Meskipun tidak ada anjuran khusus kapan puasa bulan Rajab harus dilakukan, tetapi umat Islam dapat menjalankannya di sejumlah hari-hari utama. Merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama, puasa Rajab sebaiknya dilakukan bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Seperti puasa sunnah di hari Senin dan Kamis.
Lantas kapan jadwal puasa sunnah hari Senin Kamis yang dapat dilaksanakan di bulan Rajab? Agar seorang muslim memiliki panduan dalam menjalankan ibadah tersebut, detikJateng telah merangkum informasi lengkapnya. Simak penjelasannya melalui artikel berikut.
Jadwal Puasa Sunnah Bulan Rajab Hari Senin Kamis
Puasa sunnah bulan Rajab di hari Senin Kamis menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim. Dengan menjalankannya, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meraih sejumlah keutamaan dari Allah SWT.
Sebagai salah satu referensi, berikut jadwal puasa sunnah Senin Kamis di bulan Rajab 2024 yang dapat dijadikan sebagai acuan:
3 Rajab 1445 H: Senin, 15 Januari 2024
6 Rajab 1445 H: Kamis, 18 Januari 2024
10 Rajab 1445 H: Senin, 22 Januari 2024
13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2024
17 Rajab 1445 H: Senin, 29 Januari 2024
20 Rajab 1445 H: Kamis, 1 Februari 2024
24 Rajab 1445 H: Senin, 5 Februari 2024
27 Rajab 1445 H: Kamis, 8 Februari 2024
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis
Sebelum melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis di bulan Rajab, hendaknya seorang muslim membaca niat puasa Senin Kamis terlebih dahulu. Dengan melakukannya, diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa puasa yang akan dijalankan semata-mata bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Diketahui bahwa bacaan niat puasa sunnah di hari Senin dan Kamis berbeda. Umat Islam dapat membaca masing-masing niat yang disesuaikan dengan hari pada saat akan berpuasa. Mengutip dari buku ‘Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah’ yang disusun oleh Abdul Wahid, berikut bacaan niat puasa sunnah hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Selanjutnya terdapat bacaan niat puasa hari Kamis yang dapat diamalkan oleh seorang muslim. Berikut bacaan yang dimaksud:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Sunnah Hari Senin Kamis
Masih merujuk dari sumber sebelumnya, hari Senin memiliki keutamaan karena menjadi hari kelahiran Rasulullah SAW dan hari yang mana wahyu diturunkan kepada beliau. Keutamaan puasa sunnah Hari Senin juga dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لا يُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
Artinya: “Pintu surga dibuka pada hari Senin Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut), kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai” (HR. Muslim).
Selain itu, puasa sunnah Senin Kamis juga dijalankan oleh Rasulullah SAW. Seperti dijelaskan dalam buku ‘Buku Pintar Agama Islam: Panduan Lengkap Berislam Secara Kaffah’ yang disusun oleh Abu Aunillah Al-Baijury
Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin Kamis. Saat ditanya apa alasannya, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya, segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, ‘Tangguhkan keduanya’,” (HR. Ahmad).
Demikian penjelasan mengenai jadwal puasa sunnah bulan Rajab yang dapat dikerjakan di hari Senin Kamis yang dilengkapi dengan bacaan niat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!
(Zs/Dtk)
