Oleh : Sutoyo AbadiĀ
KNews.id – Jakarta, Usil bahasa gaul suka menggangu orang lain sekedar iseng ( tidak negatif ) karena tidak ada tujuan untuk menindas, tetapi bisa menohok. Serumpun dengan kelakar, bercanda dan humor, baik di forum santai atau bahkan resmi atau serius di forum ilmiah, tetapi bisa mematikan.
Persoalan politik yang sangat rawan, keras dan berat sering ditampilkan dalam komedi, kadang menjadi lebih bermakna dan menusuk.
Diplomasi politik sering lebih mengena dengan humor ( parikeno ), di Indonesia jagonya adalah Gusdur. Dengan homor lawan politiknya bisa langsung Knock out / KO, tanpa perlawanan.
Bermain dengan iseng, kelakar, bercanda, komedi, dan humor kadang lebih dari sekedar sarana komunikasi politik. Cara tersebut membutuhkan kecerdasan otak dan keahlian tersendiri bagi pemainnya
Pesan, gagasan bahkan mungkin serangan politik akan lebih cepat memangsa lawan politiknya tumbang, sekalipun di paksa harus ikut tertawa terbahak – bahak dibuatnya karena lucu dan jenaka.
Kita perhatikan cuitan Dokter Tifa membagikan unggahan saat dirinya bersama Tim Pencari Fakta RRT melakukan ziarah ke makam keluarga mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Mundu, Kabupaten Karanganyar.
Kalau ziarah nyasar ke makam almarhum Ir. H. Hari Mulyono, terletak di Desa Mundu, Kabupaten Karanganyar, alasannya mungkin karena Ijazah Hari Mulyono-lah yang dipalsukan dan diakui sebagai ijazah Jokowi.
Sedangkan makam yang akui ayah Jokowi Alm. Widjiatno Notomihardjo di Tempat Pemakaman Keluarga, di Desa Gedangrejo, Karanganyar.
Kami, Tim Pencari Fakta RRT dalam tahapan observasi dan pengumpulan data primer di Solo dan sekitarnya,ā ujar Tifa di X @DokterTifa (10/10/2025).
Dokter Tifa mulai fasih sebagai politisi yang canggih. Apapun namanya itu wisata, iseng, kelakar atau humor melahirkan hiburan imajinasi yang bisa membuat repot lawan politiknya, apalagi telah beredar luas dimasyarakat bahwa :
- Makam alm. Widjiatno Notomihardjo ( tidak ada penjelasan Dokter Tifa nyasar kesana ) itu bukan ayahnya.
- Ijazah alm. Hari Mulyono itulah yang diduga diakui ijazah Jokowi.
- Semua terjadi karena kebohongan Jokowi
- Jokowi adalah mantan Presiden RI dari trah PKI.
Adanya isu dari Ternak Jokowi ( Terjok ) merusak makam secara fisik itu tidak mungkin, kalau citra keluarga Jokowi bisa makin rusak. Walaupun sebelum Dokter Tifa iseng wisata ke makan tersebut citra keluarga Jokowi sudah rusak dan serba misteri.
Ibu kandung Jokowi sampai saat ini masih misterius. Versi Bambang Tri dalam bukunya Jokowi UnderCover 2, Ibu kandung Jokowi adalah Yap Mei Hwa.
Lebih detil dari artikel yang saya terima dari Sri Bintang Pamungkas memuat tulisan bahwa:
Dari sumber sperma Heru Purnomo yg masuk kedalam 3 ( tiga ) rahim wanita yg berbeda, melahirkan 3 ( tiga ) laki laki bernama :
1. dari Yap Mei Hwa lahir Djokowidodo
2. dari Sujiatmi lahir Hary Mulyono
3. dari Ibu Eni ( ponakannya Sujiatmi ) lahir Dumatno Budi Utomo
Heru Purnomo tercatat dalam sejarah kelam bangsa NKRI sebagai “Narapidana PKI” di nusakambangan, dari sinilah muncul bahwa Jokowi adalah dari keluarga PKI
Jadi Dokter Tifa akan berangkat dari judul wisata, jalan – jalan, atau iseng RRT ke makan keluarga Jokowi, menjadi hiburan baru seperti humor melahirkan imajinasi baru. Bermula dari dugaan ijazah palsu Jokowi membongkar siapa sebenarnya Jokowi.
(FHD/NRS)



