KNews.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) meningkatkan layanannya untuk menjangkau masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan (unbanked) melalui Agen46. Hal ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk mempercepat inklusi keuangan Indonesia, sehingga dapat mencapai 90% pada 2024.
BBNI mencatat dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah Agen46 dan transaksi yang dilakukan. Hingga 2020 ada 170.158 orang Agen46, naik 8,3% dibandingkan 2019 yang semula 157.144 orang.
Peningkatan jumlah Agen46 pun sejalan dengan peningkatan pendanaan kepada unit ini sebesar 38,2% atau sebesar Rp 1,99 triliun dari sebelumnya Rp 1,44 triliun. Volume transaksinya pun tetap meningkat meski di tengah pandemi Covid-19 sebesar 19%, menjadi Rp 190 triliun, dari sebelumnya Rp 160 triliun.
Bukan hanya jumlah transaksi, BNI juga mencatatkan jumlah akun Pandai yang fantastis pada 2020, senilai 88,7% dari 9.772 akun pada 2019, menjadi 18.350 akun. Artinya jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat di masa pandemi ini. Dengan begitu pendanaan Pandai juga mencatatkan peningkatan yang fantastis, yakni 302,4% dari Rp 771 miliar pada 2019 menjadi Rp 3,1 triliun sepanjang 2020.
BBNI pun lebih inovatif untuk membantu usahawan mikro kecil dan menengah agar segera bangkit setelah didera pandemi Covid – 19. Kehadiran Agen46 yang memberikan banyak kemudahan transaksi seperti pembukaan rekening, tarik/setor tunai, transfer BNI, transfer antar bank, berbagai pembayaran tagihan, pembelian, asuransi mikro, hingga referral Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sebelumnya Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan kinerja pada 2021 akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu berbekal program transformasi yang telah dilakukan. Program transformasi ini telah secara resmi dimulai pada 27 Januari 2021.
Langkah – langkah transformasi yang disiapkan BNI akan memastikan perseroan tetap mampu tumbuh secara berkelanjutan. Program Transformasi BNI ini berbasiskan value BNI RACE, yaitu Risk Culture, Agile, Collaboration, dan Execution Oriented.
“Dengan transformasi yang kami lakukan, kami optimis bahwa kinerja BNI pada tahun 2021 akan lebih baik dibanding tahun 2020,” ujar dia belum lama ini.
Ekonom Bina Nusantara Doddy Ariefianto mengatakan peran agen-agen yang dimiliki oleh perbankan dapat membantu mempercepat inklusi keuangan seperti yang ditargetkan pemerintah selain dengan digitalisasi. Kehadiran Agen46 pun menurutnya dapat menjangkau area yang sulit dijangkau oleh kantor fisik perbankan dan infrastruktur yang belum memadai karena bisa menjadi perpanjangan tangan bank.
Selain itu dengan menjadi agen sebagai perpanjangan tangan bank, juga dapat memberikan keuntungan tersendiri. Menurutnya, biasanya yang menjadi agen adalah pekerjaan tambahan sehingga bisa tetap memberikan keuntungan.
“Setiap agen pasti berhitung keuntungannya, karena ketika ekonomi sedang bagus dia bisa ikut menyalurkan kredit, mutasinya bagus. Jadi mereka untuk sampingan saja, karena itu kan bukan pegawai bank jadi sebagai tambahan,” kata dia. (Ade)
 Tbk (BBNI) meningkatkan layanannya untuk menjangkau masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan){kind=link}