spot_img
Selasa, Mei 21, 2024
spot_img

Inisiatif Transformasi Digital BRI Diklaim Tingkatkan Inklusi Keuangan Indonesia

KNews.id– PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendongkrak inklusi keuangan melalui transformasi digital atau digitalisasi yang dipadukan dengan layanan fisik atau dengan konsep hybrid bank.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, bahwa digitalisasi memiliki implikasi terhadap penurunan operational cost & operation risk.

- Advertisement -

“Sebagai bank yang fokus di micro finance tantangannya ada dua. Satu adalah operational cost-nya tinggi & operational risk-nya tinggi, dan cara men-shoot trouble itu adalah dengan digitalisasi. Digitalisasi akan langsung menurunkan operational cost maupun operational risk, digitalisasi,” ujar Sunarso 18 Oktober 2022.

Lebih lanjut, BRI come up with hybrid bank concept. Jadi itulah kemudian BRI datang dengan strategi hybrid bank. Jadi digitalisasi tengah BRI siapkan dari sekarang untuk menjangkau masyarakat yang sudah digital dan juga untuk ke depan.

- Advertisement -

“Tetapi, kemudian masyarakat yang sekarang belum digital, tetap harus kita layani dengan konsep Hybrid Bank,” pungkas Sunarso.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, momentum transformasi digital di perusahaan BUMN semakin menunjukan dampak positif, baik terhadap pertumbuhan bisnis maupun dampak sosial kepada masyarakat. BUMN juga punya peranan besar dalam meningkatkan target 90% inklusi keuangan di Indonesia yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2024.

- Advertisement -

“Di BRI, bank BUMN terbesar dan berbasis pelanggan terbesar dapat memberikan layanan ke segmen yang unbankable. Hal ini dilakukan secara konsisten dengan pendekatan offline and online interaction. Bagi mereka yang belum familiar dengan digitalisasi layanan, BRI secara konsisten melakukan edukasi dan digitalisasi business process secara gradual,” ujar Kartika.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini