Untuk memuluskan aksinya, Setu memanfaatkan momen pandemi Covid-19 dengan menyematkan masker agar wajahnya tak terlihat secara jelas.
Kasus ini terungkap berdasarkan kesaksian teller Bank BCA Surabaya, Maharani Istono Putri saat memberi keterangan sebagai saksi dalam sidang di PN Surabaya, Selasa (17/1/2023).
Namun ternyata, kasus penipuan ini berawal dari pria bernama Thoha. Dalam skenarionya, Thoha yang mencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM Muin. Hal itu dilakukan ketika korbannya sedang melaksanakan salat Jumat.
Selanjutnya, Thoha mencari orang memiliki raut wajah serupa dengan Muin. Tujuannya, untuk menarik uang tabungan Muin dengan mudah.
Thoha lantas bertemu dengan Setu. Saat itu, Setu sedang mangkal dengan becaknya di pinggir jalan. Setelah melakukan obrolan singkat, Setu setuju.
Dia lalu berangkat dan bertugas sebagai eksekutor. Dirinya lantas nekat masuk ke kantor bank.
Sesampainya di dalam, dia langsung menyatakan hendak menarik tabungan. Sementara Thoha menunggu Setu di luar kantor. Saat disampaikan dalam sidang, Thoha membenarkan kesaksian Putri tersebut.
“Iya, benar, Pak,” kata Thoha.