KNews – Imbas Covid-19 lagi di RRC, harga nikel ambruk 9,41 persen. Pada penutupan perdagangan Jumat (13/5), harga nikel dunia terpantau melemah. Tercatat, harga nikel untuk kontrak Mei 2022 berada dia angka USD27.172 per ton, turun 1,99% dari perdagangan sebelumnya.
Tercatat selama sepekan, harga nikel tercatat melemah 9,41%. Secara bulanan, harga komoditas ini terkontraksi 18,02% namun secara tahunan masih tumbuh positif 55,12%.
Sementara untuk kontrak Juni 2022, harga nikel tercatat di angka USD27.202 per ton dan untuk kontrak Juli 2022 harganya USD27,231 per ton.
Adapun, melemahnya harga nikel ini disebabkan oleh penyebaran Covid-19 di China dan membuat negara tersebut mengetatkan kebijakannya.
China terpaksa melockdown sejumlah wilayah untuk menekan angka penyebaran virus, dan hal ini berdampak pada rantai pasok logam industri, termasuk nikel.
Imbasnya, konsumsi logam mineral terutama nikel menurun dan akhirnya pasokan global bertambah. Hal ini juga berdampak pada produsen baterai kendaraan listrik yang menyetop produksi mereka sampai kondisi kembali kondusif. (RKZ/idxc)
