spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

IFG Gandeng Bank Mega (MEGA) dan BSI (BRIS) Optimalkan Pengelolaan Keuangan

KNews.id – Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi terus melakukan berbagai inisiatif untuk penguatan dan optimalisasi keuangan baik di holding maupun di anggota holding. Salah satunya melalui kolaborasi dengan PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terkait penyediaan dan pemanfaatan fasilitas perbankan.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) yang dilaksanakan di dua lokasi terpisah, di Menara Bank Mega dan Kantor Pusat Gedung The Tower BSI. Melalui kerja sama ini Bank Mega dan BSI akan mendukung berbagai kebutuhan layanan perbankan secara optimal yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh ekosistem IFG dan anggota holdingnya.

- Advertisement -

Direktur Keuangan IFG Heru Handayanto mengatakan, kerjasama tersebut merupakan langkah strategis untuk mengkonsolidasikan seluruh kebutuhan layanan perbankan IFG dan anggota holding. Saat ini, pihaknya memiliki dana kelolaan sekitar Rp86 triliun.

Secara umum, kerja sama yang akan terjalin antara IFG dengan Bank Mega meliputi kerja sama pemanfaatan dan kemudahan menggunakan berbagai layanan perbankan yang dimiliki oleh Bank Mega khususnya pada produk-produk investasi, penempatan dana transaksi treasury, pemberian fasilitas kredit serta layanan perbankan lainnya.

- Advertisement -

Adapun bidang kerja sama yang dijajaki antara IFG dengan BSI meliputi penyediaan produk dan layanan perbankan syariah sesuai dengan prinsip syariah, sinergi, dan pruden untuk mendukung kelangsungan bisnis IFG dan anggota holdingnya.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mega (MEGA) Martin Mulwanto menjelaskan, Bank Mega menyambut baik adanya penandatanganan nota kesepahaman ini. “Hal ini menjadi sarana bagi Bank Mega dalam memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara melalui layanan jasa perbankan yang diberikan kepada BUMN,” tegasnya.

- Advertisement -

Sementara itu Direktur Utama BSI (BRIS) Hery Gunardi menyambut baik kerja sama antara perusahaan dengan IFG yang merupakan BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi. Apalagi IFG sebagai holding memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha.

“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI tentu tidak bisa sendirian menjadi penggerak roda perekonomian syariah dalam negeri, diperlukan sinergi dan kolaborasi agar perbankan syariah bisa menjadi preferensi utama masyarakat,” kata Hery.

Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko menegaskan, pihaknya optimistis kerjasama dengan Bank Mega dan BSI akan memberikan dampak positif bagi IFG sebagai BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi dalam menjalankan penugasan pemerintah, pengembangan bisnis yang menguntungkan melalui implementasi tata kelola dan manajemen risiko yang tepat, sert menjalankan misi IFG untuk membangun industri keuangan non perbankan di Indonesia yang terpercaya dan berkelanjutan.

Pencapaian kinerja keuangan IFG juga berdampak pada reputasi IFG di pasar. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya kredit rating tertinggi AAA (Triple A) oleh PEFINDO yang menunjukkan IFG sebagai emiten penerbit surat utang dengan kelayakan kredit terbaik.

“Kerjasama ini sejalan dengan upaya transformasi yang IFG lakukan di bidang perbaikan dan penguatan keuangan di ekosistem IFG. Ke depannya, sinergi kami dengan perbankan akan terus ditingkatkan untuk mendukung inisiatif konsolidasi perbankan dalam IFG Group guna meningkatkan governance, efisiensi serta return pengelolaan keuangan,” tegas dia.  (Zs/ID)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini