spot_img
Minggu, April 28, 2024
spot_img

Husin Shihab Tanggapi Kalimat Syahadat di Masjid Ahmadiyah Dibongkar

KNews – Husin Shihab tanggapi kalimat syahadat di masjid Ahmadiyah dibongkar. Baru-baru ini, sebuah masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang, Kalimantan Barat dikabarkan dibongkar. Sejumlah simbol seperti kubah masjid dan kalimat syahadat pun dicopot.

Menanggapi kabar pembongkaran masjid Ahmadiyah tersebut, aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Guntur Romli buka suara melalui akun Twitter miliknya.

- Advertisement -

Kata dia, pembongkaran masjid Ahmadiyah di Sintang itu sudah kelewat batas. Dia pun mengatakan bahwa orang boleh saja tidak setuju dengan paham Ahmadiyah.

Namun demikian, lanjutnya, tidak diperbolehkan dengan melecehkan rumah ibadah, seperti misalnya mencopot simbol-simbol Islam yang ada di masjid Ahmadiyah tersebut.

- Advertisement -

Masjid Ahmadiyah di Sintang Kalbar dibongkar. Dua Kalimat Syahadat dihapus, kubah masjid dibongkar. Ini sudah melewati batas. Anda boleh tidak setuju dgn paham Ahmadiyah, tapi jangan melecehkan rumah ibadah!” tulis Guntur Romli, dikutip Hops.ID pada Selasa 1 Februari 2022.

Guntur Romli dalam cuitannya juga melampirkan sejumlah foto, di mana terlihat kubah masjid sedang dicopot dari atap masjid dan kalimat syahadat yang terpasang di dinding juga dihapus.

- Advertisement -

Masjid Ahmadiyah di Sintang Kalbar dibongkar. Satpol PP menghapus dua kalimat syahadat & membongkar kubah masjid,” demikian bunyi keterangan pada foto yang dibagikan Guntur Romli.

Nah, menanggapi kabar pembongkaran masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat itu, Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab juga ikut buka suara.

Sambil mengomentari cuitan Guntur Romli, Husin Shihab mengatakan bahwa pencopotan kubah dan penghapusan dua kalimat syahadat di masjid Ahmadiyah itu adalah upaya kafirisasi.

Menurut Husin Shihab, simbol-simbol Islam yang ada di masjid Ahmadiyah itu dicopot supaya Ahmadiyah dicap bukan bagian dari Islam.

Ini upaya kafirisasi mas @GunRomli, itu lambang-lambang Islam dalam keyakinan Ahmadiyah dicabut supaya kelompok Ahmadiyah dicap sebagai bukan bagian dari Islam,” tulis Husin Shihab.

Dia juga meminta aparat kepolisian setempat untuk menindak tegas terkait pencopotan lambang-lambang Islam di masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat tersebut.

Mestinya ada penindakan tegas terkait kejadian ini dari aparat setempat. cc @DivHumas_Polri @CCICPolri @Kemenag_RI,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar kabar bahwa masjid milik Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang, Kalimantan Barat dibongkar untuk dialihfungsikan.

Kementerian Agama pun sudah buka suara terkait hal tersebut. Kemenag meminta agar masjid tersebut bisa menjadi rumah ibadah bagi seluruh umat Islam.

Namun, jika memang masjid tersebut ingin dimanfaatkan untuk fungsi yang lain, maka harus melalui musyawarah dengan jemaat Ahmadiyah sebagai pemilik lahan dan bangunan. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini