KNews – Humpuss terkena getahnya, satgas BLBI menyita aset Tommy Soeharto. Penyitaan aset PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto oleh Satgas BLBI tak berpengaruh pada kinerja PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS). HITS merupakan salah satu perusahaan Tommy Soeharto.
Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi Kemal Imam Santoso menjelaskan, pihaknya telah mengirim surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pertanyaan ini.
“Pada sekitar bulan Agustus kami telah mengirimkan surat kepada OJK dan Bursa sehubungan dengan pertanyaan mereka mengenai ini. Kami jelaskan bahwa tidak ada pengaruh terhadap operasional PT HIT,” katanya dalam Paparan Publik Tahunan, Rabu (22/12/2021).
Dia mengatakan, operasional perusahaan masih berjalan seperti biasanya. “Operasional perusahaan berjalan seperti biasanya, berjalan dengan melalui pandemi, dengan angka-angka yang sudah kami sampaikan,” katanya.
Kembali, dia menegaskan, penyitaan aset yang dilakukan Satgas BLBI tak memberikan pengaruh. Dia mengatakan, perusahaan dikelola secara profesional.
“Jadi saya tegaskan kembali lagi bahwa tidak sama sekali pengaruhnya karena PT HIT Tbk benar-benar dikelola secara profesional karena ini public listed company, semua keterbukaan informasi kami berikan, laporan kami berikan, dan juga selain daripada itu bahwa secara operasional memang ini hal-hal yang terpisah,” katanya.
Dikutip dari keterbukaan informasi, pemegang saham HITS antara lain PT Humpuss dengan porsi 45,52%, PT Menara Cakra Buana 32,84%, Hutomo Mandala Putra 10,4%, masyarakat 7,53%, dan saham treasury 3,71%. (RKZ/dtk)
