Jadi kalau ada koruptor, kadang-kadang istilah ‘koruptor’ nggak bikin orang jera saat ditangkap, sudah pakai baju oranye justru senyum, nggak ada beban difoto sebagai koruptor,” kata Habib Rizieq dalam video yang diunggah di Islamic Brotherhood TV.
“Kata koruptor nggak bikin mereka jera, cari kalimat yang bikin mereka jera umpamanya ‘rampok uang rakyat’, ‘rampok negara’, ‘begal ekonomi’. Nah itu kalau dikasih istilah yang begitu nanti orang jera, orang malu,” terangnya.
“Begitu juga soal pelacur. Iya, kewajiban kita ulama berdakwah agar mereka sadar, kita menyampaikan nasihat yang santun dan lembut agar mereka tertarik meninggalkan pekerjaan busuknya. Tapi ada momen tertentu yang tetap mereka itu harus diberikan julukan jangan yang bagus.
Kalau dikasih ‘kupu-kupu malam’, ‘bidadari kegelapan’, ‘pekerja seks komersial’ nanti nggak kapok, nanti mereka anggap itu pekerjaan mulia,” tambahnya.