spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Hingga Mei 2021, Restrukturisasi Kredit BNI terdampak Covid-19 Tinggal Rp82 T

KNews.id- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 senilai Rp 123 triliun sejak awal pandemi hingga Mei 2021. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan restrukturisasi itu berasal dari 187.726 debitur.

“Sedangkan per Mei 2021, outstanding restrukturisasi turun mencapai Rp 82 triliun. Jadi restrukturisasi itu terbagi pada debitur UMKM senilai Rp 35 triliun kepada 121.881 debitur. Posisi outstandingnya per Mei 2021 Rp 21,12 triliun,” ujar Royke dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, Kamis (17/6).

- Advertisement -

Sedangkan kredit non UMKM yang direstrukturisasi mencapai Rp 87,68 triliun kepada 74.000. Dengan outstanding saat ini mencapai Rp 61,1 triliun. Ia bilang upaya restrukturisasi yang telah dilakukan BNI telah memberikan dampak positif bagi penerima relaksasi.

“Outstanding restrukturisasi saat ini mencapai Rp 82 triliun, paling banyak di sektor perhotelan, restoran, dan perdagangan menyumbang 27,3%. Karena sektor tersebut paling terdampak pandemi. Lalu konstruksi 14,9% karena melambatnya pertumbuhan proyek di saat pandemi sehingga kemampuan bayar menurun,” jelasnya.

- Advertisement -

Royke menyebut penurunan outstanding restrukturisasi sektor UMKM dari Rp 27,98 triliun hingga saat ini hanya Rp 21,1 triliun. Ia bilang dari April ke Mei 2021, menurunya outstanding debitur UMKM lantaran adanya perbaikan profil debitur yang menerima restrukturisasi. (Ade/kntn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini