Hidayat Nur Wahid Akui Tak Khawatir Pada Anies Mendirikan Partai Politik

90
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Wakil Ketua MPR RI- Hidayat Nur Wahid | Foto: Sindonews
Advertisement

KNews.id – Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mengaku tak khawatir pada Anies Baswedan yang berencana mendirikan partai politik dan berpotensi menyedot para pemilih PKS.

“Saya ingin mengatakan bahwa PKS tidak ada keberatan sama sekali jika Pak Anies membuat partai politik, kita bahkan sangat mengapresiasi itu. Pemilih kami punya track record sendiri dan kami mempunyai jati diri yang sudah terbukti secara sejarah tentu saja,” kata Hidayat. Ia mengaku tak begitu yakin dengan anggapan sebagian pihak bahwa pemilih Anies dan PKS beririsan.

Advertisement

Hidayat membandingkan, di Jakarta, pemilih Anies mencapai 2,6 juta orang, tetapi pemilih PKS hanya 1,1 juta orang. Kemudian, pada Pileg DPRD Jakarta, Partai Nasdem dan PKB selaku partai pengusung Anies mengalami tambahan kursi 80-100 persen di Kebon Sirih.

“Sementara PKS hanya naik 2 kursi dari 16 ke 18. Belum lagi ada survei juga dari Indikator Politik ternyata pemilih PKS yang memilih PKS karena faktor Anies Baswedan hanya di bawah 10 persen. Lebih dari 90 persen pemilik PKS itu memilih PKS bukan karena siapa presidennya, tapi karena partainya,” jelas dia.

Hidayat menyampaikan bahwa PKS mendoakan yang terbaik untuk pilihan politik Anies itu dan menegaskan bahwa semua warga negara bebas berkumpul dan berserikat, termasuk mendirikan partai politik. “Kita doakan beliau sukses dengan parpolnya. Bukan berarti kemudian PKS harus merajuk dan kemudian menghalangi Pak Anies,” sebut dia.

“Kita mempersilakan Pak Anies membuat parpol, dan semoga dengan itu Pak Anies sukses untuk membuktikan kenegarawanannya, kepiawaiannya, dan kualitas unggul yang diharapkan para pendukungnya,” tutup Hidayat.

Sebelumnya diberitakan, Anies membuka peluang mendirikan partai politik baru usai gagal mendapatkan tiket maju Pilkada Serentak 2024. Kendati begitu, Anies belum bisa memastikan kapan rencana mendirikan parpol baru itu akan diwujudkan. Dia meminta semua pihak bersabar.

“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” ujar Anies.

“Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan gagasan,” kata diam Mantan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan itu mengaku masih enggan untuk bergabung dengan partai politik yang ada saat ini.

“Kemudian ada yang usul saya masuk partai atau bikin parpol. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan masuk, mencalonkan saja terancam,” ungkap Anies.

(Zs/Kmp)