KNews – Hewan ini masuk rumah? menjadi berkah dan tanda ridho Allah. Berikut ini keterangan Syekh Ali Jaber tentang hewan yang jadi tanda keberkahan dari Allah.
Allah akan selalu menyebut nama orang yang di rumahnya ada hewan yang dimaksud asalkan tidak mengusirnya. Sebaiknya ikuti penjelasan Syekh Ali Jaber ini sampai selesai agar tahu jenis hewan apa yang membawa berkah tersebut.
Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Safira Media pada Minggu, 3 Januari 2021 menjelaskan tentang hewan yang akan membawa berkah bila masuk rumah.
Salah satu makhluk hidup yang berdampingan dengan manusia di muka bumi ini, ialah hewan. Ada banyak jenis hewan yang hidup di dunia, dari yang berbahaya seperti ular berbisa hingga yang jinak seperti kucing.
Ada kalanya seseorang diperbolehkan membunuh hewan tertentu karena dianggap membahayakan. Akan tetapi, ada kalanya juga manusia membunuh hewan tertentu untuk kepentingan pribadi, seperti untuk bahan makanan.
Namun, ada satu jenis hewan yang sebaiknya tidak dibunuh dan diusir ketika memasuki rumah seseorang. Menurut Syekh Ali Jaber, hewan itu selalu berdzikir dengan menyebut-nyebut nama Allah meski tidak bisa didengar manusia.
Orang yang rumahnya dimasuki hewan tersebut akan berpeluang mendapatkan berkah apabila memberinya makan.
Hewan tersebut bukanlah kupu-kupu atau kucing. Adapun jenis hewan yang selalu bertasbih itu ialah semut. Maka, manusia dianjurkan untuk memberikan mereka makan di pagi hari.
“Setiap anda beraktivitas khusus di pagi hari, bawakan gula mana ada semut bagi, silakan makan,” ujarnya.
Apabila semut terus menerus bertasbih karena diberi makan, maka Allah akan menyebut nama orang yang memberinya makan. Saat Allah telah menyebut-nyebut nama seseorang, niscaya ridho-Nya akan turun sehingga hidupnya selamat dunia akhirat.
“Kita jadi makhluk yang membantu makhluk (hewan) untuk terus sebut nama Allah agar Allah juga sebut nama kita, kalau sudah sebut nama kita berarti Allah ridho,” tegasnya.
Maka, semut bisa jadi tanda keberkahan saat masuk rumah asalkan manusia mau memberinya makan seperti kata Syekh Ali Jaber. (RKZ/pj)
