spot_img
Rabu, April 17, 2024
spot_img

Helmi Felis: Nanti, Jokowi Ditangkap dan Diadili setelah tidak Lagi Berkuasa!

KNews.id- Pegiat media sosial, Helmi Felis mengatakan, jika Presiden Joko Widodo lengser pada 2024, maka bertanda oligarki tidak lagi berkuasa di negara ini.

“Nanti ketika Jokowi sudah tidak menjabat, tanda negri ini sudah terbebas dari Oligarki adalah,” ujar Helmi Felis melalui akun Twitter-nya, @Helmi_Felis Rabu 30 Maret.

- Advertisement -

Dia menilai, Presiden Jokowi bisa ditangkap dan diadili terkait sejumlah kebijakannya. Baik kebijakan yang kebijakan yang tidak diambil, pun kebijkan yang diambil dan merugikan negara.

“Ditangkapnya Jokowi untuk mempertanggungjawabkan semua kebijakannya yang merugikan Negara,” katanya.

- Advertisement -

Dia bilang, bahwa Jokowi tidak mengambil keputusan pun bagian dari kebijakan. Juga pengambilan keputusan tidak hanya di ranah publik. Di ranah swasta juga.

“Mengambil keputusan/kebijakan ada dasar hukum dan normanya. Kalo ada kebijakan yang koruptif ya bisa dihukum,” katanya.

- Advertisement -

Di cuitan lain, Helmi Felis berujar, kepemimpinan Jokowi sangat berbahaya.

“Sebab itu tidak ada alasan untuk menunda pemilu apalagi memaksakan kehendak Jokowi 3 periode. Rakyat tentu lebih cinta Indonesia daripada Jokowi. TURUNKAN  JOKOWI.!!” cetusnya.

Sebelumnya, isu Jokowi 3 periode kembali disampaikan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Apdesi berencana mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo 3 periode setelah lebaran Idul Fitri 2022 nanti.

“Habis lebaran kami deklarasi. Teman-teman di bawah, kan ini bukan cerita, ini fakta,” kata Ketua Umum Apdesi, Surtawijaya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022 kemarin.

Ribuan kepala desa pada Selasa kemarin berkumpul di Istora Senayan dalam rangka silaturahmi. Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Surtawijaya mengatakan, kepala daerah memiliki hutang budi kepada Jokowi. Untuk itu, mendukung Jokowi maju 3 periode sebagai balas budi kepada Jokowi.

“Apa yang kita inginkan, Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, Beliau peduli sama kita. Teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan,” ujarnya.

Sebenarnya, deklarasi dukungan Jokowi 3 periode dilakukan Selasa kemarin di hadapan Presiden Jokowi dalam acara silaturahmi tersebut. Tetapi dilarang oleh Menko Luhut.

Bahkan panitia sudah membawa spanduk bertuliskan Jokowi 3 periode ke lokasi acara. Akan tetapi, pemasangan spanduk batal karena ada larangan dari Pasukan Pengamanan Presiden. Untuk itu, rencananya deklarasi akan digelar setelah habis lebaran Idul Fitri 2022 nanti. (AHM/fnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini