“Pengusaha Indonesia, WNI (warga negara Indonesia)investor Indonesia, nggak ada asing. Kami tenaga kerja semua anak-anak kejuruan,” sebutnya.
Namun yang pasti, ada syarat investor tersebut memiliki jiwa merah putih untuk memajukan industri otomotif nasional lewat brand Esemka. Apalagi anak-anak yang mengerjakan juga berasal dari latar belakang kejuruan SMK maupun diploma.
- Advertisement -
“Swasta yang idealis yang mau branding tentang local brand. Investasi sudah terjadi, karena idealisme kebangsaan, panggilan merah putih. Beliau mau hadir untuk investasi ini, gimana mendayagunakan anak-anak SMK Jateng-Jatim ide mulia beliau,” ujar Eddy. (AHM/cnbc)